Bunga anggerik (bahasa Inggeris: Orchid, daripada Orchidaceae) ialah famili terbesar pohon berbunga (Angiosperma).[1][2].
Anggerik merupakan bunga kebangsaan bagi negara Singapura. Kini nama Inggeris digunakan secara meluas dengan ejaan Orkid.
Taman Botani Diraja Kew menyenaraikan 880 genus dan hampir 22,000 spesies, akan tetapi jumlah yang tepat tidak diketahui (mungkin sehingga 25,000)[3] disebabkan pertikaian taksonomi.
Bunga anggerik merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering di tanam sebagai pokok hiasan. Tumbuhan berbunga mula muncul pada zaman Cretaceous. Pokok berbunga pertama adalah angiosperma.
Anggerik tidak sekedar indah, akan tetapi juga
"kaya" akan jenis yang terus berkembang di seluruh dunia. Bunga
anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang banyak dibudidayakan, walaupun
perawatannya cukup menyita perhatian.
Karena banyaknya jenis bungaa anggrek maka bunga ini hanya dapat diidentifikasi secara umum, karena banayknya jenis bunga yang belum memiliki nama populer sehingga mash menggunakan nama latinnya. Secara umum bunga anggrek memiliki organ-organ yang sukulen atau "berdaging": tebal dengan kandungan air tinggi. Dengan demikian anggrek dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah, dalam kondisi air berlebihan, anggrek malah akan rusaak. Air pada anggrek diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara.
Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang. Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun yang memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai tempatt penyimpanan air.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan